Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya menyelenggarakan kegiatan Daurah Qur’an atau pelatihan penambahan pengetahuan teori tajwid dan standarisasi bacaan kepada para guru-guru Qur’an dan Musyrif Asrama Pesantren.
Kegiatan Daurah Quran ini adalah yang diikuti 91 peserta yang diklasifikasi berdasarkan unit dari KB-TK, SD, SMP, SMA, dan Asrama Pesantren. Unit KB-TK dan SD menggunakan metode Al-Hidayah yang dilatih oleh TIm Al-Hidayah, sedangkan unit SMP, SMA, dan Asrama Pesantren diampu oleh Syaikh Muhammad Mahdi Al-Yamani selama tiga hari pada Kamis hingga Sabtu (18-20/6/2020) dan dilaksanakan di tempat masing-masing unit.
Agenda ini merupakan bagian dari peningkatan kualitas mutu guru-guru Al-Quran sehingga wawasan maupun bacaan secara praktek terstandar. Harapannya guru Qur’an bisa menangkap materi secara maksimal dan mampu mentransfer kembali ke santri-santri atau peserta didik.
Menurut Syaikh Mahdi, “Murid adalah amanah, kalau kualitas wawasan dan tahsin kita jelek maka murid juga tahsinnya jelek, sebaliknya jika kualitas wawasan dan tahsin guru baik maka murid tahsinnya akan baik. Maka harus bagus tahsinnya. InsyaAllah amal jariyyah seorang guru Qur’an berlipat-lipat”. Syaikh Mahdi seorang mu’allim Qur’an berasal dari Yaman yang telah nembersamai warga atau santri Pesantren Hidayatullah sejak 2018. []