Hidayatullah Tebarkan Optimisme: Umat Sehat, Bangsa Sehat, Negara Sehat

Rapat Kerja Nasional Hidayatullah yang diselenggarakan di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Jakarta (17-20/12/2019) mendorong para kader ormas itu agar siap menjadi generasi yang aktif bekerja menghadirkan maslahat bagi umat dan membangun bangsa.

“Rapat kerja ini artinya rapat untuk bekerja. Dan, bekerja merupakan perintah pokok dari Allah Subhanahu Wata’ala, agar kita bisa mendapatkan hasil yang baik dan maslahat. Bahkan harus bekerja keras kita, wa amilush shalihat,” terang Pimpinan Umum Hidayatullah, Ustadz Abdurrahman Muhammad, Selasa (17/12/2019).

Agar bisa menjadi generasi yang aktif terus bekerja, menghadirkan kebaikan dan kemaslahatan, sudah tentu sangat butuh terhadap yang namanya sehat.

“Semua itu bisa dilakukan, kalau kita sehat. Bukan lagi sekadar sehat badan, sehat secara fisik. Tetapi juga sehat secara mental, pikiran, dan spiritual. Perjuangan besar, cita-cita besar, itu tidak bisa dipikul oleh orang yang sekadar sehat badannya, harus juga sehat mental, pikiran, dan spiritualnya, sehingga tidak mudah loyo, tidak gampang putus asa. Tapi optimis dan terus optimis,” jelasnya.

Di hadapan seluruh jajaran DPP dan DPW Hidayatullah seluruh Indonesia, Ustadz Abdurrahman berpesan agar seluruh kader, dai, dan jamaah Hidayatullah menebar virus sehat ini.

“Semua harus pastikan dirinya sehat, indikasinya sederhana, tebarkan optimisme, bukan pesimisme ke tengah-tengah umat. Insya Allah sehat umat, sehat bangsa, sehat negara. Dan, banyak hal bisa diselesaikan di negeri ini. Karena semua akan bisa bekerja keras untuk sama-sama menghadirkan kebaikan dan kemaslahatan,” urainya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Umum DPP Hidayatullah Nashirul Haq menyampaikan, sebelum tahun 2020 ada beberapa hal yang perlu diperhatikan Hidayatullah.

Antara lain peningkatan kualitas sumber daya insani melalui berbagai pendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan non-formal.

“Pendidikan non-formal salah satunya adalah pendidikan marhalah. Baik marhalah tingkat pertama hingga tingkat ketiga,” ujarnya.

Nashirul juga berharap ke depan Hidayatullah terus semakin meningkatkan kemampuannya dalam mendidik para generasi bangsa. Sehingga berbagai pihak terkait didorong melakukan sinergi.

“Sistem sinergitas pendidikan kita mampu melahirkan kader penopang Hidayatullah,” ujarnya.* Imam Nawawi/Abdul Mansur(hidayatullah.com)

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *