Kampus Utama Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya menyelenggarakan acara Dialog Kebangsaan yang bertempat di Aula Rahmad Rahman (1/8/2024). Acara ini menghadirkan pembicara utama, Edy Mulyadi, dan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Ketua Badan Pembina Hidayatullah Surabaya Ustadz Drs. Ec. H. Abdul Rachman, para pengelola unit dan usaha Hidayatullah Surabaya, perwakilan dari MUI Sukolilo, serta perwakilan dari Forum Silaturahim Muslim Jawa Timur. Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari perayaan menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 pada 17 Agustus mendatang.
Dalam sambutannya, Ustadz Drs. Ec. H. Abdul Rachman menyampaikan bahwa sebagai warga negara, kita harus berperan aktif dalam memajukan bangsa dengan mendukung hal-hal positif untuk masa depan Indonesia. Beliau juga menekankan pentingnya peran lembaga seperti Hidayatullah dalam membangun bangsa dan negara di era pemerintahan yang baru, sebagai wujud nyata dari prinsip hubbul wathon. “Hidayatullah sebagai pesantren secara kelembagaan ikut terlibat dalam membangun bangsa dan negara di era pemerintahan yang baru. Ini adalah bentuk hubbul wathon,” ujar Ustadz Abdul Rachman.
Edy Mulyadi, dalam paparannya, menyoroti pentingnya peran warga negara dalam memahami dan mengawasi kondisi bangsa untuk menjadikannya lebih baik, dengan belajar dari pengalaman rezim sebelumnya. Ia menekankan perlunya mengimplementasikan nilai-nilai keislaman dalam semua bidang kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, Edy juga menegaskan pentingnya pengelolaan dan penjagaan kekayaan alam Indonesia, seperti energi, pengairan, dan hutan, sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat (3). Dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab, Pondok Pesantren Hidayatullah berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun bangsa yang lebih baik demi kesejahteraan rakyat dan umat Islam.
Red. Humaspphsby