Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya kembali akan membangun gedung pendidikan baru. Lokasinya di area kampus Surabaya, Jl. Kejawan Putih Tambak VI/1 surabaya. Saat ini proses pembangunan dalam tahap persiapan awal.
Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah SUrabaya, Ust. Aep Saefudin mengatakan keberadaan gedung pendidikan 4 lantai ini nantinya akan difungsikan sebagai ruang belajar SD Luqman Al Hakim. Lantai dasar rencananya digunakan untuk pujasera (food court).
“Untuk meningkatkan mutu pelayanan dan mewujudkan ekselen pelayanan dan penyelengaraan proses pendidikan. Khususnya untuk unit SD Luqman Al Hakim.” jelas Ust. Aep belum lama ini.
Oleh karena itu, panitia pembangunan gedung pendidikan memohon doa restu kepada segenap komponen dan seluruh pihak baik instansi pemerintah maupun masyarakat umum, agar proses pembangunan berjalan lancar tanpa kendala.
“Mohon dukungan doa dan restunya. Tentu dalam pembangunan ini tidak semuanya bisa kami lakukan dengan baik dan paripurna tanpa dukungan dari masyarakat,” katanya.
Olehnya itu, lanjut dia, dengan hadirnya gedung dakwah ini diharapkan dapat menjawab tantangan zaman baik menyangkut masalah dakwah, pendidikan, ekonomi, sosial termasuk di dalamnya bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik Kepada umat.
Aep Saefudin mengatakan, pembangunan ini ditargetkan selesai dalam waktu satu semester. “InsyaAllah 6 bulan ke depan gedung pendidikan ini bisa difungsikan,” tukasnya.
Senada dengan itu, Kepala Sekolah SD Luqman Al Hakim Surabaya, Ust. Adi Purwanto, M.Pd mengatakan, kehadiran gedung pendidikan yang baru ini sangat penting. Dalam rangka memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kualitas proses pendidikan.
Patut disyukuri, kiprah SD Luqman Al Hakim semakin dirasakan oleh masyarakat. Ratusan alumninya telah tersebar melanjutkan pendidikan di puluhan lembaga pendidikan favorit di Indonesia. Bahkan perguruan tinggi di luar negeri.
SD Luqman Al Hakim hingga kini terus berkembang pesat. Prestasi siswanya sangat membanggakan, mampu memenangkan berbagi lomba tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Tak mengherankan jika animo masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya juga semakin tinggi.
Dalam 3 tahun terakhir ratusan pendaftar siswa baru berebut kuota. Awalnya, jumlah kuota siswa per-angkatan hanya 90 siswa, sekarang menjadi 130 siswa. Belum lagi puluhan pendaftar indent untuk tahun ajaran 2 tahun ke depan.
“Sudah saatnya SD Luqman Al Hakim ini memiliki gedung pendidikan baru yang representatif. Selain karena kebutuhan, gedung baru ini diharapkan mampu mewujudkan pelayanan yang ekselen” kata Ust Adi.
Untuk itu, beliau mengajak keluarga besar Hidayatullah baik pengurus struktural, pengelola amal usaha, guru dan karyawan, serta seluruh anggota jamaah dan simpatisan Hidayatullah, untuk bersama-sama memberikan dukungan moril maupun kontribusi materiil.
“Semoga pembangunan gedung ini berjalan dengan baik. Mari kita berinvestasi untuk masa depan, untuk mewujudkan sarana tarbiyah dan dakwah.” imbuhnya.
Semoga Allah subhanahu wa taala senantiasa melimpahkan rezeki-Nya kepada kita. Memberikan keberkahan dan mengganti yang telah kita infaqkan dengan balasan yang lebih baik.
وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
(Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya), (QS Saba [34]: 39).