Benarkah Sholat Tahajud Menyembuhkan Penyakit?

Ilustrasi Sholat Tahajud

Wabah Covid-19 masih belum usai. Setiap hari memakan korban, tidak mengenal usia muda ataupun tua. Covid-19 kini masih diusahakan untuk ditemukan vaksin yang dapat menyembuhkan orang yang terserang penyakit ini. Ikhtiar harus terus dicoba seperti menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Protokol kesehatan seperti senantiasa mencuci tangan, menghindari bersalaman secara langsung, menggunakan masker, dan sebagainya. Lebih dari itu, sebetulnya ada ikhtiar untuk menghindari dan menyembuhkan penyakit yang sudah Allah Subhanahu wa Ta’ala ajarkan kepada hambanya, yaitu sholat Tahajud.

Bagaimana Sholat Tahajud bisa menyembuhkan penyakit ?

Sholat Tahajud atau Qiyamullail merupakan sholat sunnah mu’akkadah (sunnah yang ditekankan) dilakukan pada akhir sepertiga malam dan pada saat itu waktu terkabulkan untuk berdoa. Sholat tahajud yang benar adalah ketika seorang hamba melakukan dengan khusyuk dan tenang. Sholat tahajud yang baik juga perlu diawali dengan tidur lebih awal, sehingga pada awal malam telah terjadi regenerasi sel dan memperoleh badan yang rileks. Tidur awal maka bangun akan lebih awal pula untuk mendapatkan kualitas tidur yang maksimal. Ada anjuran yang tertulis di firman Allah, “Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah)” [Adz-Dzaariyaat/51 : 17-18]. Selain itu ketika bangun, kita diharuskan untuk bersuci dengan air. Pertemuan suhu air dan udara di waktu tahajud tidaklah ditemukan di waktu yang lain, bermanfaat guna meningkatkan kesehatan dan kecantikan wajah manusia. 

Kondisi yang tenang menghasilkan hormon kortisol. Kortisol (Glukokortikortropik hormon) merupakan kelompok hormon steroid yang disekresikan oleh kelenjar adrenal bagian korteks ginjal. Shalat tahajud bisa mempengaruhi siklus pengeluaran hormon. Sholat tahajud yang rutin dijalankan terbukti dapat menghilangkan stress dengan hormon kortisol. Hormon kortisol adalah hormon yang sangat penting meningkatkan tekanan darah dan kadar gula darah (Alfian, 2017). Selain itu sholat tahajid dapat menghilangkan stress, artinya juga mencegah seseorang terhadap infeksi, perkembangan sel kanker dan metastatis; penyakit yang biasa muncul dari stress. (Sholeh, 2007)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda : ”Shalat tahajud dapat menghapus dosa, mendatangkan ketenangan dan menghindarkan dari penyakit.” (HR. Tirmidzi).

Itulah fakta-fakta yang telah dijelaskan agar memperoleh ketenangan sekaligus mendapatkan posisi tempat yang terpuji sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman : “Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji”. (QS. Al-Isro’:79).

Jadi untuk menjawab pertanyaan dari judul, Benarkah sholat Tahajud dapat menyembuhkan penyakit? Jawabannya adalah “iya” ketika orang tersebut melaksanakannya dengan khusyuk, tenang, dan sudah tidur terlebih dahulu walaupun tidur sedikit.[]

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *