“Hidayatullah telah menjadikan tarbiyah (pendidikan) dan dakwah sebagai lahan Jihad yang utama mencerdaskan kehidupan bangsa, mengedukasi masyarakat dan mencerahkan ummat dengan ajaran Islam, nilai-nilai tauhid dan prinsip-prinsip ketuhanan Yang Maha Esa adalah bagian penting dari jihad,”
Itulah sambutan Ketua Umum PP Hidayatullah, K.H. Dr. Nashirul Haq, MA., ketika menjadi pembicara pada Orientasi Aktivis PP Hidayatullah Surabaya 2022-2023
Acara ini diikuti sekitar 350 orang yang dihadiri oleh semua aktifis PP Hidayatullah Surabaya
Ust. Nashirul juga menjelaskan tiga hal yang menjadi prioritas dalam menjalankan kepengurusan organisasi ke depan. Pertama, harus ada gerakan internalisasi untuk meningkatkan kualitas iman dan profesionalitas seluruh kader Hidayatullah. Kedua, Hidayatullah akan memprioritaskan gerakan dakwah dan tarbiyah kepada ummat. Serta, ketiga, menggerakkan kemandirian ekonomi cabang Hidayatullah yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
Beliau meluruskan bahwa pemahaman jihad adalah upaya untuk memperjuangkan ajaran Islam secara keseluruhan di segala macam bidang mulai dari pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya. “Hal inilah yang menjadi tantangan bagi DPP Hidayatullah untuk melakukan dakwah mengenai sejumlah masalah umat Islam yang selama ini terjadi di Indonesia,”
Hidayatullah bukan organisasi politik, namun peduli dengan masalah politik. Karena itu dia mengatakan boleh jadi 2024 nanti santri Hidayatullah tampil menjadi pemimpin nasional di negeri tercinta ini sebagai wujud rasa tanggung jawab untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan bermartabat di bawah naungan kasih sayang dan ridha Allah Swt.
Hadir dalam acara tersebut, Ust. H. Syamsuddin, SE, MM selaku Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya.
Acara ditutup dengan doa sekitar pukul 11.30 WIB, oleh Ust. Baihaqi, Lc.