Semakin Banyak membaca, Otak Semakin Sehat

Semakin Banyak membaca, Otak Semakin Sehat

Banyak hal yang dilakukan orang agar tubuhnya sehat. Mulai dari makan makanan bergizi, berolahraga, meditasi, sampai rutin memeriksakan kesehatan. Tapi, apakah Anda juga memperhatikan kesehatan otak? Salah satu cara untuk menjaga kesehatan otak adalah dengan membaca.

Orang membaca untuk mendapatkan informasi atau memperluas wawasannya. Tapi sangat jarang yang menyadari bahwa kegiatan membaca dapat membuat otak menjadi lebih sehat. Apapun jenis bacaannya, seperti novel, koran, buku, atau majalah, semuanya sangat berguna bagi kesehatan otak.

Dengan membaca, maka otak akan terus aktif. Inilah yang membuatnya sehat. Selain itu, bagi sebagian besar orang, membaca adalah kegiatan untuk rileks dan refreshing. Kedua hal ini juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan otak kita.

Semakin Banyak membaca, Otak Semakin Sehat
Semakin Banyak membaca, Otak Semakin Sehat

Mengapa membaca dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan otak kita?

1. Membaca dapat membantu menjaga keremajaan otak
Orang yang sering membaca, khususnya membaca bacaan-bacaan yang berkualitas, umur otaknya dapat semakin panjang. Itulah hasil penelitian dari Rush University.

Berdasarkan penelitian tersebut, mereka yang rajin membaca dapat membantu mengurangi penurunan kognitifnya sampai 32 persen. Itu artinya, kebiasaan membaca dapat menghindarkan Anda dari pikun di usia lanjut.

2. Membaca dapat membantu menguatkan memori
Saat Anda membaca, maka otak Anda akan berpikir dan berkonsentrasi. Kedua hal ini sangat penting bagi kekuatan memori otak Anda. Jadi, kebiasaan membaca dapat membuat Anda mengingat banyak hal untuk waktu yang lebih lama.

3. Membaca akan membantu Anda menemukan kosakata baru
Ketika Anda membaca, tidak jarang Anda menemukan kosakata-kosakata baru. Saat menemukan kata yang belum Anda ketahui artinya, Anda akan segera mencarinya di kamus. Setelah Anda menemukannya, otak Anda pun akan menyimpan temuan baru tersebut.

Kosakata-kosakata baru yang disimpan oleh otak tersebut, secara tidak sadar akan muncul ketika Anda membutuhkannya. Itulah sebabnya, orang-orang sering membaca perbendaharaan katanya lebih banyak.

4. Membaca dapat meningkatkan kemampuan analisa

Saat Anda membaca, apalagi ketika membaca buku-buku fiksi, maka Anda akan mengikuti alur ceritanya. Tanpa Anda sadari, Anda akan menerka, akan yang akan terjadi selanjutnya. Bahkan, Anda mulai menebak, apa yang akan terjadi di akhir cerita. Itu tandanya, otak Anda sedang melakukan analisa.

Selain menebak cerita, kemampuan analisa otak saat membaca buku juga terjadi ketika Anda merasa ada yang janggal dalam alur cerita. Anda merasa bahwa ceritanya tidak logis antara bab yang satu dengan bab yang lainnya. Hal itu juga menunjukkan bahwa otak sedang menjaga kemampuan analisanya.

5. Membaca dapat membantu meningkatkan konsentrasi
Saat membaca, sering kita terlalu larut dalam bahan bacaan. Malah kadang-kadang sampai lupa makan atau mandi. Menurut seorang ahli neurobiologi dari Stanford University, Natalie Phillips, itu tandanya otak sedang berkonsentrasi.

Jadi, semakin sering Anda membaca, maka otak akan semakin terlatih dalam fokus dan konsentrasi.

6. Membaca dapat membantu megurangi risiko penyakit Alzheimer
Alzheimer aalah penyakit menurunnya fungsi otak. Biasanya diderita oleh orang-orang yang berusia lanjut. Menurut French National Institute, salah satu cara untuk mengurangi risiko terkena Alzheimer adalah dengan membaca.

Semakin Banyak membaca, Otak Semakin Sehat
Semakin Banyak membaca, Otak Semakin Sehat

Dari apa yang sudah disebutkan tadi, jelas terlihat bahwa membaca sangat penting bagi kesehatan otak kita. Orang yang rajin membaca, kesehatan otaknya akan semakin terjaga, sehingga akan menjadi lebih sehat.

Sayangnya, masih sangat sedikit orang yang memiliki kebiasaan membaca. Dari data yang pernah dikeluarkan oleh PBB, Indonesia menduduki urutan ke-61 dilihat dari kebiasaan membaca para penduduknya. Sangat jauh jika dibandingkan negara-negara tetangga, seperti Vietnam dan Malaysia.

Rasa malas, adalah faktor utama penyebab orang Indonesia tidak hobi membaca. Kegiatan membaca sering dianggap sebagai kegiatan yang membuang waktu.

Apalagi, orang Indonesia termasuk orang yang cepat bosan. Belum selesai membaca satu buku, sudah bosan. Lalu berpindah ke bacaan lainnya, atau bahkan berhenti membaca.

Padahal, hal itu bisa dihindari jika Anda menguasai teknik membaca cepat. Dengan teknik ini, maka membaca tidak akan lagi menjadi kegiatan yang buang-buang waktu. Membaca dapat dilakukan lebih efisien dan efektif, sehingga tidak akan mengganggu aktivitas Anda.

Dengan teknik membaca yang lebih efektif dan efisien, maka Anda akan semakin cepat memahami bahan bacaan yang sedang dibaca. Dengan begitu, Anda akan terus merasa ingin membaca karena sudah merasakan manfaatnya.

Sumber: bacacerdas.id

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *