Gerakan Strategis Meretas Kesenjangan

Sekolah Islam Surabaya

Kemajuan Hidayatullah secara struktural sdh luar biasa, maka harus diseimbangkan dengan kemajuan kultural, program GNH adalah gerakan strategis meretas kesenjangan tersebut.

Belajar dari kasus peralihan kepemimpinan pasca wafatnya Allahu Yarham Abdullah Said, dimana sangat terasa beratnya beban tanggung jawab, yg saya harus pikul, tapi dengan bantuan, bimbingan dan petunjuk dari Allah, yg di peroleh lewat upaya keras pendekatan diri kepada Allah melalui gerakan nawafil, menjadi ide lahirnya GNH.

Kader Hidayatullah yg tercerahkan oleh GNH, tidak mudah menyalahkan org lain, tidak suka mengeluh, baik kepada keluarga, tidak suka mencaci, punya etos kerja yg tinggi.

Pekerjaan terbesar dalam hidup adalah mengesakan Allah, tauhid, lahirnya kesadaran tentang kebesaran Allah sebagai Pencipta, Pemelihara, dan Yang Sempurna, akan melahirkan kesadaran kekurangan diri, terkikisnya kesombongan.

Secara struktural Ketua, sekretaris dan bendahara harus berkomitmen untuk bertabattul, sebagai bentuk kesadaran kekurangan diri, menyiapkan waktu khusus utk melakukan perenungan, dzikir, baca Qur’an dan ibadah2 lainnya.

Kader Hidayatullah harus memiliki sifat Tawadhu, wara dan Qona’ah, karna inilah yg akan melahirkan ketenangan, kemudahan, kedermawanan dalam hidup.

Kader Hidayatullah adalah mujahid yg siap berjuang dan punya loyalitas terhadap imamah jamaah dan perjuangan, maka pengurus, guru dan stakeholder di Hidayatullah harus mengarahkan santri ke arah tersebut.

Salah satu aplikasi wara dalam hidup adalah ….Pikirkan orang banyak, Allah akan berikan kepadamu rezki yg banyak, maka org lain dapat kamu jg dapat, tapi jika kamu hanya memikirkan diri sendiri, saat kamu dapat org lain tidak dapat, itu yg akan lahirkan kecemburuan.

Tawakkal adalah kunci kemenangan ummat islam dan kekuatan yg luar biasa, sehingga ada ungkapan, jika engkau bertawakkal seperta burung, engkau dapat pindahkan gunung.

Penjabaran tawakkal dalam hidup adalah menyiapkan diri untuk diatur oleh keputusan2 Allah dan menerima keputusan tersebut, dan tidak bersikap seolah2 ingin mengatur Allah.

Kalau gerakan GNH telah terinternalisasi dalam hidup kader Hidayatullah, maka kita akan saksikan lembaga kita survive dalam kancah perjuangan, karena kita telah memiliki wadah, manhaj dan Imamah jamaah.

Jalankan semua program GNH, anda akan dapatkan kekuatan dahsyat dalam hidup…

Taujih Bapak Pimpinan Umum dalam penutupan Rakerwil Hidayatullah Kaltim IV di Bontang

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *